TUTORIAL DNS SERVER Di UBUNTU SERVER 16.04
DNS merupakan kepanjangan dari domain name system, sebuah system yang berfungsi memetakan alamat hostname atau domain ke alamat ip, begitu juga sebaliknya. DNS merupakan system jaringan client - server, maksudnya ada yang bertindak sebagai server dan bertindak sebagai client. DNS secara default menggunakan protokol udp dan nomer port 53 dengan nama service domain. Program DNS server yang paling banyak di gunakan dalam dunia internet bernama BIND (Berkeley Internet Name Domain) khusus untuk system beroperasi unix dan turunannya seperti bsd, linux, dll. DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address
sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di
Intranet.
Struktur DNS
Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya:
Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
- com Organisasi Komersial
- edu Institusi pendidikan atau universitas
- org Organisasi non-profit
- net Networks (backbone Internet)
- gov Organisasi pemerintah non militer
- mil Organisasi pemerintah militer
- num No telpon
- arpa Reverse DNS
- xx dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name
(FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
Bagaimana DNS itu bekerja?
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address. Setelah kita mengetahui apa itu DNS disini saya akan membuat dns server di ubuntu server 16.04.
1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address
sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di
Intranet.
Struktur DNS
Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya:
Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
- com Organisasi Komersial
- edu Institusi pendidikan atau universitas
- org Organisasi non-profit
- net Networks (backbone Internet)
- gov Organisasi pemerintah non militer
- mil Organisasi pemerintah militer
- num No telpon
- arpa Reverse DNS
- xx dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name
(FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
Bagaimana DNS itu bekerja?
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address. Setelah kita mengetahui apa itu DNS disini saya akan membuat dns server di ubuntu server 16.04.
Pertama-tama masuk terlebih dahulu mengetikan pertama seperti gambar dibawah ini:
Kemudian setelah masuk sebagai root, selanjutnya adalah dengan menginstall BIND9. dengan mengetikan apt-get install bind9 atau seperti gambar berikut.
Setelah terinstall kita cek terlebih dahulu apakah sudah terinstall atau belum.
Selanjutnya edit file /etc/resolv.conf seperti gambar berikut, ini digunakan untuk mengenali DNS SERVER yang kita buat, disini saya memasukkan ip address sesuai yang saya inginkan bisa juga anda ganti sesuai dengan keinginan anda.
Lalu save dengan menekan CTRL+X tekan Y kemudian ENTER.
Kemudian masuk ke named.conf.default-zones yang berada di /etc/bind/. kemudian ketik nano named.conf.default-zones atau seperti gambar dibawah ini.
Kemudian cari tulisan seperti digambar ini, setelah itu copy tulisan seperti gambar dibawah ini.
Tambahkan dipaling bawah dengan paste yang telah kita copy kemudian ketikan seperti gambar dibawah ini.
Lalu save dengan menekan CTRL+X tekan Y kemudian ENTER.
Selanjutnya Buatlah file zone copy dari db.local dan db.127, seperti gambar berikut ini.
Masuk terlebih dahulu ke db.gundar.net. rubah seperti gambar dibawah ini.
Lalu save dengan menekan CTRL+X tekan Y kemudian ENTER.
Lalu save dengan menekan CTRL+X tekan Y kemudian ENTER.
Setelah kita melakukan penyettingan pada bagian Zone, setelah itu kita restart BIND9. seperti gambar berikut.
Jika Sukses akan ada tulisan "OK" dan jika terjadi error berarti ada yang salah pada bagian Zone atau bagian resolv.conf.
Langkah terakhir adalah dengan mengecek dns nya dengan nslookup, apakah sudah berjalan atau belum. dengan cara seperti gambar dibawah ini.
KESIMPULAN
Menurut Pendapat saya pada DNS client (resolver) mengirimkan queries ke Name Server (DNS). Name Server akan menerima permintaan dan memetakan nama komputer ke IP address, Domain Name Space adalah pengelompokan secara hirarki yang terbagi atas root-level domains, top-level domains, second-level domains, dan host names. kemudian juga dengan dns kita dengan dapat mudah menghafalkan huruf yang dimana bukanlah angka yang dimana otak manusia lebih mudah dalam mengingat huruf dibandingkan angka. terakhir dns juga dapat mempermudah kita dalam menjelajahi internet dengan lebih luas dan tidak terbatas.
Terimakasih atas perhatiannya semoga dapat bermanfaat bagi yang ingin belajar terus tentang linux dan DNS. :D
Komentar
Posting Komentar