Arsitektur Web
Arsitektur Web |
Definisi Arsitektur Web
Ada beberapa definisi tentang arsitektur web disini saya akan mengambil dua contoh definisinya, yang pertama.
Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
Arisitekur menurut bahasa adalah cara atau ilmu untuk membuat dan mendesain suatu karya agar karya tersebut bisa menjadi lebih bagus dan mempunyai suatu nilai estetika. sedangkan Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik, Jadi Arsitektur Website adalah sebuah bentuk perancangan dan pendesainan dari arsitektur itu sendiri, dimana ia melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional.
Pengembangan WEB
Tahap Pengembangan Web, sebagai berikut :
1. Requirement Analysis
Menentukan tujuan dari web, target audience, target platform, user goals, business goals, dll.
2. Conceptual Design
Fokus dari desain konseptual ini pada perintah (command) dan bagaimana mengerjakan perintah tersebut.
Dalam Tahap ini dibuat visual representation (mockeup) dan interactive reresentation( prototype) untuk membuat contoh dengan cepat dan mengevaluasinya sebelumn dibuat produk akhir.
4. Production
Pada tahap ini dibuat produk akhir, teks final, isi grafik, dan program harus dibuat semuanya. evaluasi yang umum mencakup penjaminan kualitas, user testing, dan field testing.
5. Launch
Produk diluncurkan dan siap untuk diakses oleh umum. selanjutnya, website dipelihara dan dievaluasi.
6. Evaluation
Pada Setiap Tahap Selalu dilakukan evaluasi.
Fenomena Perkembangan Web :
1) Web 1.0 :
Adalah generasi pertama dari website di internet. Pada tipe ini pengunjung hanya bisa mencari (searching) dan melihat-lihat (browsing) data informasi yang ada di web. Jadi web tipe ini terlihat seperti papan pengumuman di dunia maya.Dalam hal ini pengunjung tidak ada proses input data ke website.
2) Web 2.0 :
Era pengembangan web kedua (Web 2.0) di mana pengunjung mulai dapat melakukan interaksi dengan diatur oleh sistem yang ada pada web. Web 2.0 sendiri merupakan sebuah istilah yang pertama kali dicetuskan pada tahun 2003 oleh O’Reilly Media, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004.
Web 2.0 memiliki beberapa ciri mencolok yaitu share, collaborate dan exploit. Di era Web 2.0 sekarang, penggunaan web untuk berbagi, pertemanan, kolaborasi menjadi sesuatu yang penting. Web 2.0 hadir seiring maraknya pengguna blog, Friendster, Myspace, Youtube dan Fickr. Jadi disini kehidupan sosial di dunia maya benar-benar terasa.
3) Web 3.0 :
Lambat laun kebiasaan dan kebutuhan orang di dunia maya selalu berubah dan bertambah. Hal ini juga sejalan dengan semakin cepatnya akses internet broadband dan teknologi komputer yang semakin canggih. Jika pada telekomunikasi sudah mulai terdengar isu era 4G, begitu juga yang terjadi pada dunia website yang juga memunculkan isu akan segera hadirnya era baru yaitu Web 3.0. Teknologi web generasi ketiga ini merupakan perkembangan lebih maju dari Web 2.0 dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata. Web 3.0 memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide.
Jadi, disini web seolah-olah sudah seperti asisten pribadi kita. Web mulai mengerti kebutuhan kita dengan bisa memberi saran atau nasehat kita, menyediakan apa yang kita butuhkan. Dengan menggunakan teknologi 3D animasi, kita bisa membuat profil avatar yang sesuai dengan karakter, kemudian melakukan aktivitas di dunia maya seperti layaknya di dunia nyata. Kita bisa berjalan-jalan, pergi ke mall, bercakap-cakap dengan teman yang lain. Ya, Web 3.0 adalah dunia virtual kita.
Fenomena Perkembangan Web :
1) Web 1.0 :
Adalah generasi pertama dari website di internet. Pada tipe ini pengunjung hanya bisa mencari (searching) dan melihat-lihat (browsing) data informasi yang ada di web. Jadi web tipe ini terlihat seperti papan pengumuman di dunia maya.Dalam hal ini pengunjung tidak ada proses input data ke website.
2) Web 2.0 :
Era pengembangan web kedua (Web 2.0) di mana pengunjung mulai dapat melakukan interaksi dengan diatur oleh sistem yang ada pada web. Web 2.0 sendiri merupakan sebuah istilah yang pertama kali dicetuskan pada tahun 2003 oleh O’Reilly Media, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004.
Web 2.0 memiliki beberapa ciri mencolok yaitu share, collaborate dan exploit. Di era Web 2.0 sekarang, penggunaan web untuk berbagi, pertemanan, kolaborasi menjadi sesuatu yang penting. Web 2.0 hadir seiring maraknya pengguna blog, Friendster, Myspace, Youtube dan Fickr. Jadi disini kehidupan sosial di dunia maya benar-benar terasa.
3) Web 3.0 :
Lambat laun kebiasaan dan kebutuhan orang di dunia maya selalu berubah dan bertambah. Hal ini juga sejalan dengan semakin cepatnya akses internet broadband dan teknologi komputer yang semakin canggih. Jika pada telekomunikasi sudah mulai terdengar isu era 4G, begitu juga yang terjadi pada dunia website yang juga memunculkan isu akan segera hadirnya era baru yaitu Web 3.0. Teknologi web generasi ketiga ini merupakan perkembangan lebih maju dari Web 2.0 dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata. Web 3.0 memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide.
Jadi, disini web seolah-olah sudah seperti asisten pribadi kita. Web mulai mengerti kebutuhan kita dengan bisa memberi saran atau nasehat kita, menyediakan apa yang kita butuhkan. Dengan menggunakan teknologi 3D animasi, kita bisa membuat profil avatar yang sesuai dengan karakter, kemudian melakukan aktivitas di dunia maya seperti layaknya di dunia nyata. Kita bisa berjalan-jalan, pergi ke mall, bercakap-cakap dengan teman yang lain. Ya, Web 3.0 adalah dunia virtual kita.
Kesimpulan
Menurut pendapat saya, setelah saya melakukan menulis tentang artikel arsitektur web. banyak dari kita mungkin tidak sadar akan pentingnya sebuah web mulai dari kita mengerti arti dari web tersebut, menggunakan web tersebut bahkan terkadang ada yang salah dalam menggunakan web padahal banyak sekali keuntungan dalam menggunakan web contohnya saja kita dapat mengetahui informasi atau berita yang terupdate sekarang, mungkin kalo kita menunggu melalui media cetak atau koran harus menunggu esok hari tetapi sebaliknya kita dapat langsung tahu berita terbaru dan terupdate.
Sumber:
http://innodious.blogspot.com/2013/03/arsitektur-website.html
http://candrahwijaya.blogspot.com/2013/03/arsitektur-web.html
Komentar
Posting Komentar