Keamanan Pada Linux dan Perintah Dasar Linux

Pengertian Linux
          
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux GNU/Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Pada  system  operasi  Linux  kita  juga  mengenal  banyak sekali distribusi Linux ada Redhat, Fedora, Mandrive, Backtrack, Blankon, Ubuntu, dll. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).


Logo Maskot Linux


TUX nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).
Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.

Sejarah Linux

Linux pada awalnya berkembang di lingkungan server, karena Linux sangat  handal  dalam  hal kestabilan  sistem.  Namun  dengan  semakin pesatnya dunia piranti lunak terbuka, Linux kini juga merambah ke dunia desktop. Perkembangan sangat pesat ini tidak lepas dari peran para suka relawan yang  berjasa  dalam  menyumbangkan  ide  dan  tenaganya untuk perkembangan linux.

Sejarah Linux diawali dari pengembangan sistem yang bernama UNIX oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie yang berasal dari AT&T Bell labs, pada tahun 1968. Karena tujuan UNIX adalah sistem operasi yang multi user dan multi tasking, maka UNIX ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C (sebelumnya menggunakan bahasa B). Hal ini memungkinkan untuk didevelop ke berbagai platform hardware tanpa perlu harus menuliskan kode yang spesifik. Sehingga develop itu masih terus bertahan sampai saat ini. Bell melisensikan sistem operasi ini kebeberapa institusi, salah satunya ke departemen Ilmu Komputer Universitas Berkeley California, yang akhirnya menghasilkan beberapa cloning UNIX dengan kode BSD (Berkeley Software Distribution) Professor Andrew Tanenbaum telah mengembangan sistem operasi Unix yang dapat berjalan pada personal computer yaitu MINIX. Namun sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi UNIX yang diinginkan mahasiswa saat itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus Trovalds. Linux muncul pada tahun 1991 yang dikembangkan oleh mahasiswa yang bernama Linus Trovalds dengan tujuan membuat sistem operasi gratis dengan kemapuan seperti UNIX tetapi kompatibel dengan PC. September 1991, Linux diluncurkan pertama kali dengan panjang source code 10.239 lines versi 0.01. Perkembangan berikutnya adalah versi 0.95 yang dianggap rilis paling penting, karena mampu menjalankan X Windows System. Pada tanggal 9 Mei 1996, TUX diresmikan sebagai maskot Linux yang dibuat oleh Larry Ewing sesuai dengan pernyataan “Linus likes penguins”. Nama TUX sendiri diambil dari Trovalds Unix untuk menghormati Linus Trovalds

Pada awalnya Linux diluncurkan dibawah lisensi yang melarang komersialitas. Tetapi pada perkembangannya, Linus Trovalds mengubah lisensinya menjadi GNU General Public License. Lisensi mengijinkan distribusi atau bahkan penjualan versi Linux yang sudah dimodifikasi tetapi dengan catatan bahwa semua distribusi tersebut harus dibawah lisensi GNU GPL dan harus dengan sourcecode programnya.

Kelebihan dan Kekurangan Linux

A. Kelebihan Linux:
  1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
  2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
  3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. , atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
  4. Keamanan. Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang berpendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.
  5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
B. Kekurangan Linux:
  1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows.
  2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
  3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
  4. Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
  5. Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.


Perkembangan Linux

Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX.Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.

Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU.
Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.

Sistem Operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih.

Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.

Ubuntu Linux

Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux yang ada di dunia. Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para Debian mania. Bagaimana tidak Ubuntu memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan debian sendiri. Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya secara gratis. Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang berarti “Humanity towards other” yang kurang lebih artinya adalah kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd.
Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE anda bisa memilih Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro ini berbeda tapi keduanya sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau anda lebih menyukai tampilan dengan ciri khas “Mac OS” anda bisa memakai Ubuntu tapi apabila anda lebih menyukai tampilan yang “agak” mirip dengan Windows [bahkan menurut saya lebih bagus dari Windows] anda bisa memakai Kubuntu tapi kalau anda hanya ingin menjadikan komputer anda sebagai server anda bisa memakai salah satu dari keduanya karena pada dasarnya “base system” keduanya sama [hanya berbeda Desktop Manager dan tambahan aplikasinya saja].

Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer, cukup masukan LiveCD tersebut kedalam CD-ROM Drive anda, booting dari CD-ROM Drive maka anda sudah dapat menikmati Linux. Tentu saja LiveCD ini mempunyai banyak batasan karena semua perubahan pada konfigurasi yang anda buat akan langsung hilang ketika komputer dimatikan dan tentu saja flexibilitas LiveCD ini akan sangat jauh apabila dibandingkan dengan versi Installnya.

Ubuntu Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu : Intel x86, PowerPC dan AMD64. Kini Ubuntu telah hadir dengan versi terbarunya yaitu versi 7.4 yang dikeluarkan tepatnya tanggal 19 April 2007 dan menurut kabar yang saya dapatkan bahwa versi terbarunya lagi yaitu 7.10 akan di rilis pada tanggal 18 oktober 2007.


Perintah Dasar Linux

  • ls : melihat isi file dari direktori yang aktif
  • ls -al : melihat seluruh isi file pada direktori yang aktif beserta hidden, lalu ditampilkan layar/layar.
  • cd : untuk berpindah direktori 
  • cp : untuk meng-copy suatu file
  • scp : meng-copy file/folder secara remote maupun local
  • cp -R : meng-copy folder beserta isi didalamnya
  • mv : memindahkan atau mengganti nama file/folder
  • rm  : menghapus file
  • rm -R : menghapus direktori
  • rmdir : menghapus direktori yang kosong
  • rm -rf : menghapus keseluruhan direktori ( hati-hati dalam menggunakan perintah ini apabila login sebagai root)
  • cat : melihat isi file/membuat file
  • clear : membersihkan tulisan di layar
  • ps -ax : meliahat proses yang seang berjalan
  • kill : mematikan proses yang sedang berjalan secara paksa
  • adduser : menambah user baru
  • userdel : menghapus user
  • passwd : mengganti password user
  • echo : membuat file
  • mkdir : untuk membuat direktori baru
  • ln -s : symbolic link
  • gedit : untuk mengedit suatu file
  • tar -zxvf -C : meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz,*.tgz)
  • tar -xvf : meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar)
  • gunzip : meng-uncompress sebuah file zip (*.gz”or * .z) 
  • bunzip2 : meng-uncompress file dengan format (*.bz2)
  • unzip : meng-uncompress file dengan format (*.zip)
  • mc : menjalankan “Midnight Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus
  • ssh : untuk remote komputer lain
  • halt : untuk mematikan komputer secara cepat lewat console
  • reboot : untuk me-restart komputer melalui console
  • pwd : melihat keberadaan kita sedang aktif dimana
  • hostname : menampilkan name localhost
  • ps aux : melihat seluruh proses yang sedang berjalan
  • free : melihat size memory di komputer kita
  • dh -h : melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system 
  • cat  : melihat isi file 
  • clear  : membersihkan layar di console
  • adduser : menambahkan pengguna baru
  • chmod : merubah hak akses terhadap folder
  • chomn : merubah kepemilikan sebuah folder

Keamanan Jaringan Pada Linux


Keamanan jaringan pada Sistem Operasi Linux, Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas mengenai Keamanan Jaringan Pada Sistem Operasi Linux. Bermodalkan keinginan tahu mengenai keamanan Jaringan Pada Sistem Operasi Linux yang dikutip dari  “Adiministrasi Jaringan Linux”, oleh: R. Anton Raharja, Afri Yunianto, Wisesa Wdiantoro..


Beberapa  ini akan dibahas secara mendasar pada artikel kali ini yang telah saya sadur dan saya tulis ulang dengan menggunakan bahasa pribadi sendiri.Berikut ini adalah ulasan mengenai .Keamanan Jaringan Pada Sistem Operasi Linux.

1) Security
Ketika jaringan kita terhubung dengan sebuah WAN atau terhubung dengan Internet, maka kita tidak hanya harus mempertimbangkan masalah keamanan dari tiap-tiap komputer di dalam jaringan kita, tetapi juga harus memperhatikan keamanan jaringan secara keseluruhan. Kita tidak dapat menjamin bahwa semua orang di “luar sana” adalah orang baik-baik, sehingga permasalahan keamanan jaringan ini merupakan hal yang harus mendapat perhatian yang lebih dari seorang administrator jaringan. Kita juga sebaiknya tidak selalu berpikir bahwa keamanan jaringan bukan hanya berhubungan dengan hacker atau cracker dari “luar sana” tetapi sering kali ancaman tersebut juga datang dari sisi jaringan internal kita sendiri.
2) Kepedulian masalah security

Berikut diberikan beberapa contoh hal-hal yang harus diwaspadai dalam keamanan jaringan :

Password Attack

Deskripsi : Usaha penerobosan suatu sistem jaringan dengan cara memperoleh password dari jaringan tersebut.

Pencegahannya : 

1. SALTING
Menambahkan string pendek ke string password yang diberikan pemakai sehingga mencapai panjang tertentu.

2. One-Time Password
  • Pemakai harus mengganti password secara teratur. Upaya ini untuk membatasi peluang password telah diketahui atau dicoba-coba pemakai lain.
  • Pemakai mendapat satu buku berisi daftar password. Setiap kali pemakai login, pemakai menggunakan password ebrikutnya yang terdapat di daftar password.
  • Pemakai direpotkan keharusan menjaga agar buku password-nya jangan sampai dicuri. 
3. Satu Daftar Panjang Pertanyaan dan Jawaban
  • Variasi pada password adalah mengharuskan pemakai memberi satu daftar panjang dan jawabannya.
  • Pertanyaan-pertanyaan dan jawabannya dipilih pemakai sehingga pemakai mudah mengingatnya dan tidak perlu menuliskan di kertas.
  • Beberapa contoh pertanyaan: Apa nama kecil ayah Anda?, Siapa nama pahlawan. anda waktu kecil?, Dll.
  • Pada saat login, komputer memilih salah satu dari pertanyaan-pertanyaan secara acak, menanyakan ke pemakai dan memeriksa jawaban yang diberikan.
4. Install Shadow Password, suatu program enkripsi untuk melindungi password.

Malicious Code

Deskripsi : Code-Code pada suatu program yang “tersamar” yang tidak diketahui fungsi dan manfaatnya, tetapi sewaktu-waktu dapat aktif dan beraksi membahayakan keadaan sistem.

Pencegahan: 

1. Digunakan program-program seperti tripwire, TAMU, sXid atau dengan menggunakan MD5Checksum.

Sniffer

Deskripsi : suatu usaha untuk menangkap setiap data yang lewat dari suatu jaringan.

Pencegahan:

1. Mengenkripsikan semua data yang akan kita lewatkan kedalam jaringan, misalnya menggunakan ssh (secure shell) yang mempunyai fungsi yang sama dengan telnet tetapi semua data yang dilewatkan kejaringan akan di enkrip dengan enkripsi 128 bit.

Scanner

Deskripsi : merupakan Utilitas bantu untuk mendeteksi celah-celah keamanan.

Pencegahan: 

1. Pada umumnya program-program scanner menggunakan paket SYN dan ACK untuk mendeteksi celah-celah sekuriti yang ada pada suatu sistem, SYN dan ACK menggunakan ICMP sehingga untuk pencegahannya adalah memfilter paket-paket ICMP dari sistem.

Spoofing

Deskripsi : merupakan penyerangan melalui autentifikasi suatu sistem ke sitem lainnya dengan menggunakan paket-paket tertentu.

Pencegahan: 

1. Konfigurasikan sistem untuk menolak semua paket yang berasal dari localhost, memakai program enkripsi untuk akses remote (mis: ssh), mematikan service yang berhubungan dengan “dunia luar” apabila dirasakan kurang diperlukan.

Denial Of Service (DOS) Attack

Deskripsi : DoS merupakan serangan yang dilancarkan melalui paket-paket tertentu, biasanya paket-paket sederhana dengan jumlah yang sangat banyak/besar dengan maksud mengacaukan keadaan jaringan target.

Pencegahan: 

1. Dilakukan dengan mematikan alamat broadcast, dan memfilter paket-paket ICMP, UDP, serta selalu melakukan update kernel yang digunakan oleh sistem.

3) Setting Beberapa File

Beberapa file perlu dikonfigurasi untuk mengamankan jaringan :

/etc/host.allow
File ini digunakan untuk mengizinkan user dari luar untuk login ke dalam system berdasarkan hostname dan IP addressnya.

/etc/host.deny
Berlawanan fungsi dengan host.allow, file ini berisi daftar hostname dan nomor IP address yang dilarang melakukan remote login ke dalam system.

/proc/sys/net/ipv4/icmp_echo_ignore_all
File ini apabila bernilai “1″ maka semua paket-paket yang menggunakan port icmp akan di tolak.

/proc/sys/net/ipv4/icmp_echo_ignore_broadcasts
Agak berbeda dengan file sebelumnya, apabila bernilai “1″ file ini hanya menolak semua paket-paket icmp yang berasal dari IP broadcasts. jadi tidak seluruh paket icmp ditolak (deny).

/proc/sys/net/ipv4/conf/all/rp_filter
File ini digunakan untuk menghindari usaha spoofing dari luar system. Set “1″ untuk mengaktifkannya.

/proc/sys/net/ipv4/tcp_syncookies
SYN attack adalah sebuah serangan DoS yang akan menghabiskan semua resource cpu dari system. Set “1″ untuk mengaktifkannya.

/etc/pam.d/su

Apabila system menggunakan PAM, dapat dikonfigurasikan untuk membatasi akses root berdasarkan user. Tambahkan dua baris di bawah pada /etc/pam.d/su,agar hanya user dibawah group wheel saja yang dapat login sebagai root.
auth sufficient /lib/security/pam_rootok.so debug
auth required /lib/security/pam_wheel.so group=wheel
/etc/lilo.conf

Untuk lebih mengamankan system tambahkan password dan statement restricted pada lilo.conf agar tidak semua orang dengan mudah masuk ke dalam sistem dan mempunyai kekuasaan root.

4) Firewall linux

Sebuah Alat pengontrolan akses antar jaringan yang membuat linux dapat memilih host yang berhak / tidak berhak mengaksesnya.

Fungsi Firewall linux :

4.1) Analisa dan filtering paket
Memeriksa paket TCP, lalu diperlakukan dengan kondisi yang sudah ditentukan, contoh paket A lakukan tindakan B.

4.2) Blocking content dan protocol
Bloking isi paket seperti applet java, activeX, Vbscript, Cookies

4.3)Autentikasi koneksi dan enkrips
Menjalankan enkripsi dalam identitas user, integritas satu session dan melapisi data dengan algoritma enkripsi seperti : DES, triple DES, Blowfish, IPSec, SHA, MD5, IDEA, dsb.

Tipe firewall linux :
  • Application-proxy firewall/Application Gateways

Dilakukan pada level aplikasi di layer OSI, system proxy ini meneruskan / membagi paket-paket ke dalam jaringan internal. Contoh : software TIS FWTK (Tursted Information System Firewall Toolkit).

Network level Firewall, fungsi filter dan bloking paket dilakukan di router. Contoh : TCPWrappers, aplikasinya ada di /usr/sbin/tcpd. Cara kerjanya :
Lihat isi file /etc/inetd.conf :
...
telnet      stream     tcp    nowait    root /usr/sbin/telnetd
shell        stream     tcp    nowait    root /usr/sbin/rshd
pop3       stream     tcp    nowait    root /usr/sbin/pop3d

Dengan diaktifkan TCPwrappers maka isi file /etc/inetd.conf :
...
telnet      stream     tcp    nowait    root /usr/sbin/tcpd in.telnetd
shell        stream     tcp    nowait    root /usr/sbin/tcpd in.rshd -L
pop3       stream     tcp    nowait    root /usr/sbin/tcpd in.pop3d
setiap ada permintaan layanan jarak jauh, dipotong dulu dengan pencocokan rule set yang telah diatur oleh tcp in, jika memenuhi syarat diteruskan ke file yang akan diekseskusi, tapi jika tidak memenuhi syarat digagalkan.

Pengaturan TCPWrapper dilakukan dengan mengkonfigurasi 2 file, yaitu :        
  • /etc/host.allow -> host yang diperbolehkan mengakses.
  • /etc/host.deny -> host yang tidak diperbolehkan mengakses.

Komentar

Postingan Populer